Untuk memahami The Black Mass,kita mesti faham bagaimana adat dan tradisi pagan mula-mula meresap masuk ke dalam tradisi Katolik.Sejarah menyaksikan bagaimana para paderi dan kardinal berdebat di dalam persidangan-persidangan ‘menentukan keimanan’ seperti Persidangan Nicaea yang terkenal itu setelah lebih kurang 300 tahun setelah Jesus tiada.
Terdapat empat aliran kepaderian utama di dalam dunia Katolik; Benedectine,Franciscan,Dominican dan Jesuit.
Setiap aliran kepaderian,memiliki gaya bagaimana mereka menyerap secara rahsia,simbol-simbol kebaktian pagan pada masa silam secara teramat halus.
Ketika yang lainnya meneruskan kepada adat kebaktian dari order lama pagan,yang lainnya bersembunyi dalam ritual gelap zaman Rom,yang lainnya…lebih bijak,menguruskan organisasi bawahtanah yang menyusup ke dalam politik dan sosial.
“The Jesuit”
“…the Bible, that serpent which with head erect and eyes flashing, threatens us (the Jesuits) with its venom while it trails along the ground, shall be changed into a rod as soon as we (the Jesuits) are able to seize it…”
You need to login to view the rest of the content. Please Login. Not a Member? Join Us
No comments:
Post a Comment